FarapaNotes
Home » » Review Buku : #BERANIBEDA Juki Untuk Indonesia Satu

Review Buku : #BERANIBEDA Juki Untuk Indonesia Satu

Written By Fazrin RP on Kamis, 18 Juni 2015 | 14.13.00

Faza Meonk, Yahya M, & Tim Sukses Juki
146 halaman
Bukune, 2014
harga Rp 35.000

Siapa yang tak kenal Muhammad Marzuki alias Juki. Aktor komik yang terkenal berkat keanti-mainstreamannya ini merilis buku perdananya tidak seperti biasanya dalam bentuk komik.

Dalam buku ini diceritakan bagaimana kisah awal terbentuknya karakter Si Juki ini sampai melakukan hal yang paling anti mainstream dalam hidupnya yaitu mencalonkan diri sebagai Presiden RI 2014.

Dimulai dari kisah keluarga Juki, penulis menceritakan dengan sangat detail bagaimana terciptanya keluarga Juki ini dengan judul "The Mamats". Mulai dari perkenalan bapaknya yang bernama Mamat, dilanjutkan dengan ibunya yang bernama Ijah atau sering disebut Mak Ijah, lalu kakak pertamanya yang bernama Muhammad Indra, dan kakak keduanya yang bernama Leila Nur Putri, dan akhirnya Muhammad Marzuki alias Juki. Dan bab ini diakhiri dengan kata-kata bijak Si Juki
"Yang banyak belum tentu benar. Beranilah untuk jadi benar, walau sendirian"
Setelah itu dilanjutkan dengan judul "Kesayangan Keluarga". Isinya adalah petuah dan kebijakan sang Babeh, Bang Mamat untuk membentuk karakter Juki yang 'berani beda'. Diakhiri kembali dengan kata-kata bijak Si Juki
   "Jadilah yang teratas, tapi bukan dengan menginjak kepala orang lain. Jadilah yang tertinggi, tapi tidak dengan mencuri tangga orang lain"
Lalu dilanjutkan lagi dengan masa pendidikan Juki dari mulai SD hingga Kuliah. Juki adalah orang yang aktif berorganisasi. Terlihat dari sejak SD ia membuat kelompok kecil bernama "Klomang" singkatan dari "Kelompok Anak Gembira", memang tidak terlihat singkatan namun begitulah faktanya. Klomang sudah bisa membuat beberapa proyek kecil namun sangat berpengaruh. Ketika SMP ia sempat mencalonkan diri sebagai ketua OSIS, namun sayang kemenangan tidak berpihak kepada Juki. Saat ia meranjak kuliah lalu ia membuat organisasi sendiri dengan nama HIMATIGA (Himpunan Mahasiswa Anti Galau). Proyeknya adalah memberikan solusi kepada mahasiswa yang sedang galau. Kata-kata bijak Juki selanjutnya adalah
"Sampah itu kotoran. Eek itu kotoran. Kalau lo malu boker sembarangan, seharusnya lo malu buang sampah sembarangan"
Bab ke-4 berjudul "Warteg Untuk Semua". Sebagai seorang mahasiswa yang peduli, Juki dikenal cepat tanggap terhadap isu di lingkungan kampusnya. Isu yang sempat santer, adalah naiknya harga makanan di kantin dan warteg kisaran kampus. Maka Juki langsung membereskan masalah itu dengan idenya yang sangat kreatif. Ada satu scene disini yang benar-benar membuat saya terbahak-bahak tidak kuat. Anda bisa melihatnya sendiri jika memilikinya karena saya tidak dapat menjelaskan panjang lebar di review ini. Namun dalam bab ini Juki tidak mengeluarkan kata-kata khusus.

Bab selanjutnya diberi judul "Juki Di Tengah Keluarga dan Masyarakat". Tidak hanya di lingkungan kampus, di tengah keluarga, dan masyarakat, Juki dikenal sebagai pemuda yang gemar membantu dan solutif. Memang, banyak ide yang dilontarkan Juki awalnya selalu dianggap aneh, tapi setelah dijalankan dan berhasil, tidak sedikit orang yang berdecak kagum. Kata-kata bijak Juki dalam bab ini sangat spesial yaitu
"Pemimpin itu bukan sekadar mengabdi, Tapi juga menginspirasi. Pemimpin itu tidak sekadar mengerjakan, Tapi juga menggerakkan. Pemimpin itu yang diamnya memikirkan rakyat, Bukan diam-diam mengkhianati rakyat" 
Selanjutnya bab berjudul "Darah Pejuang" tidak terlalu panjang , menceritakan tentang Engkongnya si Juki.

Bab ke-7 adalah tentang hubungan Juki dengan makhluk Ga'ib karena itu bab ini diberi judul "Si Juki dan Sahabat Dunia Lain". Banyak kisah lucu dan konyol dalam bab ini.

Ini dia bab yang utama dari keseluruhan buku, disinilah awal mengapa Juki mencalonkan diri sebagai Presiden RI. Mulai dari mimpi aneh,ramalan Mbah Gendeng, dan perintah guru spiritualnya yaitu Haji Duloh. Barulah Juki menerima perintahnya dan memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi Presiden RI 2014. Kata-kata bijak nya di sini adalah
"Hidup itu perlu tantangan, tinggalkan comfort zone, Nikmati camfret zone!"
Dan bab terakhir di buku si Juki #BERANIBEDA ini adalah tentang visi,misi, serta program kerja Si Juki. Visinya adalah "Indonesia yang maju dan berani beda!". Misinya mewujudkan Indonesia yang "Bau Iler". Pemerataan pendidikan agar tercipta generasi Indonesia yang "Upil". Mendorong pembangunan sumber daya manusia yang "Susah Boker". Adapun program kerja nya yang bisa anda lihat sendiri bila memilikinya. Ini kata-kata terbijak Juki dalam buku ini
"Jangan selalu mengikuti arus, jadilah diri sendiri dan berani beda. Kalau ngikutin arus melulu apa bedanya sama eek?" 
Keanti-mainstreamannya tidak sampai situ saja, Juki menyampaikan berbagai pendapat yang konyol,tapi masuk akal. Jadi, selain tertawa, pembaca juga diajak memikirkan dan menjadi bagian dari solusi masalah sosial yang terjadi.

Itulah cuplikan dari buku #BERANIBEDA Juki Untuk Indonesia Satu karangan Faza Meonk,Yahya M, dan Tim Sukses Juki. Overall gue kasih 10/10 buat buku ini dibalik harganya murah buku ini benar-benar seru untuk dibaca. Buku ini wajib untuk dibaca dan wajib juga untuk dibeli jangan hanya membaca tapi tidak membeli. Buku ini sangat cocok untuk anak muda yang sedang galau, atau apapun itu, karena buku ini akan membuat kita tertawa tak henti-henti. Kata-kata terakhir Juki dalam buku ini adalah
"Kebahagiaan itu bukan soal status, Tapi soal keputusan. Selama kamu merasa bahagia, Jadilah apa adanya."
Review by : Fazrin R.  
Review buku blog ini diambil dari blog khusus review gue, Lipiw yang berisi tidak hanya review buku, ada film, game, anime, dan manga juga.
SHARE

About Fazrin RP

Hai! gue adalah pemilik dan penulis blog FarapaNotes ini. Buat kalian yang gak tau, nama Farapa itu diambil dari singkatan nama lengkap gue 'FAzrin RAga PAkarti'. Mau tahu lebih dalam soal gue? Lo bisa tanya gue di twitter, @farapa404.

0 komentar :

Posting Komentar