Baru kali ini gue aktif di lingkungan rumah. Gabung karang taruna itu ternyata seru banget. Awal di undang gabung karang taruna sih gue males, dan terpaksa karena gue udah tau, pasti nanti pas acara 17 Agustus bakalan sibuk banget dan gak bakalan bisa malas-malasan di rumah seperti hari libur biasanya.
Ternyata benar, apa yang gue duga. Hampir setiap malam saat minggu terakhir gue keluar rumah untuk rapat, kumpul, dan minta sumbangan sama warga untuk acara 17 Agustus ini. Awal-awalnya sih bener-bener males, tapi ya karena ada temen jadi gak bosen juga.
Nah momen-momen seru dimulai ketika malam minggu saat H-3 17 Agustus. Semua anggota sudah mulai akrab satu sama lain. Saat itu kita semua sibuk menyiapkan alat-alat dan menyusun acara lomba. Gue kumpul di pos sampe jam 11 malam. Sepulang dari pos itu sial banget temen gue yang lain malah mau jalan-jalan, padahal tanggung banget mau jalan-jalan jam 11 malam. Naik motor gak punya sim lagi, akhirnya kena razia polisi. Gue yang diajak untungnya gak ikut.
Hari esoknya kita semua kumpul lagi, untuk persiapan acara lomba. Setelah acara disusun, kita semua menyiapkan konsumsi untuk anak-anak. Persiapan selesai setelah jam setengah 12 malam. Efeknya, panitia yang harusnya jam 7 udah kumpul, malah masih pada tidur. Tapi untungnya, saat acara dimulai, panitia semua sudah kumpul. Acara dimulai pada jam 8 pagi, dimulai dengan lomba mewarnai untuk anak-anak. Setelah jam 12 siang kita semua istirahat. Acara lomba anak-anak dilanjut hingga selesai pada jam 3 sore. Kita semua udah dapat siapa juara-juara lombanya.
Setelah lomba anak-anak selesai, dilanjut dengan lomba bapak-bapak dan ibu-ibunya. Nah disini seru dan konyol banget, apalagi saat lomba ibu-ibu, kebayang lah gimana ibu-ibu ikutan lomba kaya tarik tambang, balap karung, dll. Pokoknya seru banget deh. Acara lomba bapak-bapak dan ibu-ibu selesai saat maghrib, dan kita semua bubar. Sampe rumah badan gue gak enak banget, pegel-pegel, pusing, dsb. Tapi dibalik semua itu gue jadi punya pengalaman baru dalam hidup gue. Itu semua terbayar.
Acara belum selesai, pembagian hadiah dilaksanakan pada minggu selanjutnya. Skip. Pada hari sabtu sore, panitia kembali sibuk mempersiapkan untuk acara pembagian hadiah. Acara dimulai pada jam 19.30, dibuka dengan pembacaan Al-Qur'an. Dan pembacanya adalah gue sendiri. Setelah itu ada sambutan dari ketua panitia dan ketua RT. Setelah itu ada acara tari anak-anak, disusul dengan pembagian hadiah. Setelah selesai pembagian hadiah, saatnya ibu-ibu menjadi girlband.
Ya, ibu-ibu di komplek gue banyak yang suka nyanyi, akhirnya semua nyanyi bareng di panggung. Lucu emang, liat ibu-ibu yang merasa masih muda. Dan untungnya semua terhibur. Sayangnya, ibu-ibu jadi ketagihan banget, harusnya acara selesai jam 11 malam, ini malah diterusin nyanyi sampe jam 12 malam. Setelah semua selesai, akhirnya semua bubar kecuali anak laki-laki di karang taruna. Malam itu kita begadang di pos, main PES. belum sampe ada yang juara cup, udah pada molor semuanya. Saat jam 5 shubuh kita semua bubar dari pos dan pulang ke alamnya masing-masing.
"Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya.
Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia"
- Soekarno
0 komentar :
Posting Komentar